Teknologi pemantauan perairan memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan laut dan sungai. Dengan bantuan teknologi canggih, kita dapat memantau kondisi perairan secara real-time dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga keberlanjutan ekosistem tersebut.
Menurut Dr. Bambang Susantono, Deputi Gubernur Bank Indonesia yang juga merupakan pakar lingkungan, “Teknologi pemantauan perairan dapat membantu kita dalam mengidentifikasi polusi, memantau suhu dan kualitas air, serta memonitor keberadaan spesies ikan dan satwa laut lainnya. Dengan informasi yang akurat, kita dapat mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi lingkungan perairan.”
Salah satu teknologi pemantauan perairan yang semakin populer adalah penggunaan satelit untuk memantau perubahan suhu dan pola arus laut. Dengan bantuan satelit, para peneliti dapat memantau perubahan suhu laut yang dapat mempengaruhi ekosistem laut dan kehidupan ikan di dalamnya.
Selain itu, teknologi drone juga mulai digunakan untuk memantau keadaan perairan secara langsung. Dengan menggunakan drone, kita dapat dengan mudah memantau kualitas air dan keberadaan sampah plastik di perairan, serta melakukan pengawasan terhadap aktivitas illegal fishing yang merusak ekosistem laut.
Menurut Prof. Dr. Ir. Budi Santoso, pakar kelautan dari Institut Teknologi Bandung, “Teknologi pemantauan perairan tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga dapat membantu dalam pengelolaan sumber daya perikanan secara berkelanjutan. Dengan informasi yang akurat tentang kondisi perairan, kita dapat mengambil keputusan yang tepat untuk melindungi keberlanjutan sumber daya laut.”
Dengan begitu, penggunaan teknologi pemantauan perairan merupakan langkah yang penting dalam menjaga kelestarian lingkungan laut dan sungai. Dengan informasi yang akurat dan up-to-date, kita dapat berperan aktif dalam melindungi keberlanjutan ekosistem perairan dan sumber daya alam yang ada di dalamnya.