Penyusupan di laut menjadi ancaman serius bagi keamanan maritim kita. Strategi yang digunakan oleh penyusup ini sangat beragam, mulai dari menyamar sebagai nelayan hingga menggunakan kapal-kapal kecil untuk menyusup ke wilayah perairan yang seharusnya terjaga dengan ketat. Dampaknya pun tidak bisa dianggap remeh, karena bisa merugikan negara secara ekonomi maupun politik.
Menurut Komandan Satgas 22/Maritime Security, Kolonel Laut (P) R. Suharsono, “Penyusupan di laut merupakan ancaman yang harus diwaspadai oleh seluruh pihak terkait keamanan maritim. Kita harus memiliki strategi yang tepat untuk mencegah dan menanggulangi aksi penyusupan ini agar wilayah perairan kita tetap aman.”
Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan patroli di perairan yang rentan terhadap penyusupan. Hal ini sejalan dengan pendapat Direktur Eksekutif Indonesia Intelligence Institute, Ridlwan Habib, yang menyatakan bahwa “penggunaan teknologi canggih seperti radar dan kamera cctv di wilayah perairan dapat membantu mengawasi gerak-gerik kapal-kapal yang mencurigakan.”
Namun, tidak hanya dari segi teknologi, kolaborasi antar lembaga terkait juga sangat penting dalam mencegah penyusupan di laut. Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Agus H. Purnomo, “Kita perlu bekerja sama dengan TNI AL, Polri, dan instansi terkait lainnya untuk meningkatkan kerjasama dalam mengawasi perairan kita dari ancaman penyusupan.”
Dampak dari penyusupan di laut juga tidak bisa diabaikan. Selain merugikan secara ekonomi akibat perdagangan ilegal dan pencurian ikan, juga dapat menimbulkan ketegangan politik antar negara. Untuk itu, peran aktif dari semua pihak terkait sangat diperlukan dalam menjaga keamanan maritim kita.
Dalam situasi yang semakin kompleks seperti saat ini, perlunya strategi yang matang dan kerjasama yang solid antar lembaga terkait menjadi kunci dalam menanggulangi ancaman penyusupan di laut. Kesadaran akan pentingnya keamanan maritim harus ditanamkan pada setiap individu, agar kita dapat menjaga kedaulatan negara dan keberlanjutan ekonomi kelautan kita.