Mengapa pemantauan perairan sangat penting bagi kesehatan lingkungan di Indonesia? Kita sering kali melupakan betapa pentingnya menjaga kebersihan perairan yang ada di sekitar kita. Pemantauan perairan merupakan salah satu cara yang efektif untuk memastikan bahwa lingkungan hidup kita tetap sehat dan terjaga.

Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau dan 95.181 km garis pantai. Dengan begitu banyak sumber daya perairan yang dimiliki, pemantauan perairan menjadi sangat penting untuk mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan.

Pakar lingkungan, Dr. Siti Nurbaya, mengatakan bahwa “pemantauan perairan adalah kunci untuk menjaga kelestarian lingkungan di Indonesia. Dengan pemantauan yang baik, kita dapat melacak polusi yang terjadi dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.”

Tidak hanya itu, pemantauan perairan juga penting untuk menjaga kesehatan masyarakat. Air yang tercemar dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti diare, keracunan makanan, dan infeksi kulit. Oleh karena itu, pemantauan perairan tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada kesehatan kita.

Menurut Prof. Dr. Emil Salim, mantan Menteri Lingkungan Hidup, “pemantauan perairan harus dilakukan secara terus-menerus dan sistematis agar dapat mendeteksi perubahan lingkungan yang terjadi. Dengan demikian, kita dapat segera mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.”

Sebagai masyarakat Indonesia, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebersihan perairan di sekitar kita. Dengan melakukan pemantauan perairan secara rutin, kita dapat mencegah kerusakan lingkungan dan menjaga kesehatan masyarakat. Jadi, mari kita bersama-sama berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan di Indonesia.